Apakah anda pernah melihat pergerakan pada
tumbuhan putri malu yang apabila kita sentuh member respon untuk bergerak, atau
anda mengamati pergerakan bunga matahari yang mengikuti arah matahari. Gerak tersebut
merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap rangsang. Rangsang
dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri.
Pada makhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat sederhana
yang di sebut daya iritabilitas.
Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk
menanggapi rangsang yang diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan
akan ditanggapi oleh tumbuhan tersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari
bagian-bagian tumbuhan.
Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan
Berdasarkan rangsangannya,gerak pada tumbuhan
dikelompokkan menjadi tiga,yaitu gerak autonom(endonom),gerak esionom,dan gerak
higroskopis.
1. Gerak Autonom (Endonom)
Gerak autonom (endonom) adalah gerak yang belum diketahui
penyebabnya scara pasti,namun diperkirakan gerak ini disebabkan oleh rangsangan
yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Dengan kata lain,gerak
autonom adalah gerak yang tidak disebabkan oleh rangsangan dari luar.
Contoh:
1.
Gerak mengalirnya
sitoplasma dalam sel
2.
Gerak melengkungnya
kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.
3.
Gerak yang
diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh seperti tumbuhnya akar,batang,daun,dan
bunga.
4.
Gerak kloroplas
memutar mengelilingi isi sel pada sel-sel daun Hydrilla sp.
2. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang diakibatkan
oleh pengaruh perubahan kadar air dari sel-sel sehingga terjadi pengerutan yang
tidak sama.
Contoh:
1.
Pecahnya buah polong
yang sudah kering pada lamtoro,jarak,dan kembang merak.
2.
Membukanya sporangium
pada tumbuhan paku akibat berkerutnya sel-sel anulus.
3. Gerak Esionom
Gerak esionom meupakan gerak tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan tersebut. Macam - macam
gerak esionom pada tumbuhan :
a. Nasti
Nasti adalah gerak
tumbuhan terhadap rangsangan, yang arah geraknya tidak ditentukan oleh
rangsangan tetapi oleh tumbuhan itu sendiri. Gerak nasti terjadi karena
perbedaan tekanan turgor.contoh paling mudah adalah gerak “tidur’’ yang di
tunjukkan oleh bermacam-macam tumbuhan polong (leguminosae). Gerak tidur itu
disebut niktinasti (nyktos= malam).
Berdasarkan
penyebabnya, gerak nasti dibedakan menjadi lima macam :
Fotonasti
Fotonasti merupakan
gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Contoh: Membuka
dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalava).
Niktinasti
Niktinasti merupakan
gerakan nasty yang disebabkan oleh suasana gelap (gerak tidur). Pada umumnya,
daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu
malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain
disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi
akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Contoh: Mengatupnya
daun daun majemuk turi,lamtoro, dan sengon,di malam hari.
Tigmonasti
Tigmonasti adalah
gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan mekanis berupa sentuhan atau
tekanan. Istilah tigmonasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu thigma yang
berarti sentuhan. Gerak tigmonasti disebut juga dengan seismonasti. Contohnya:
menutupnya daun putrid malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
Termonasti
Termonasti merupakan
gerakan nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contoh, bunga tulip akan
mengembang bila mendadak mengalami kenaikan temperature dan akan menutup lagi
bila temperaturnya menurun.
Nasti
kompleks
Nasti kompleks adalah
gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang
diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu, air dan zat kimia. Misalnya:
Gerak membuka dan menutupnya sel-sel penjaga pada stomata.
b. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah
gerak menanggapi rangsang dari bagian organ tumbuhan.arah gerakanya dapat
menuju atau menjauhi sumber rangsang. Berdasarkan jenis rangsangganya,tropisme
di bedakan menjadi lima :
Fototropisme
Fototropisme merupakan
gerak tropisme yang di sebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.contoh,ujung
tanaman yang ada di dalam ruangan akan membelok kearah datangnya cahaya.
Geotropisme
Geotropisme merupakan gerak tropisme yang
mengikuti gaya gravitasi bumi. Geotropisme dibagi menjadi 2 yaitu :
- Positive geotropism
Geotropisme positive adalah gerak geotropism
yang arahnya ke bawah (menuju bumi). Misalnya ujung akar tumbuh menuju kearah
gravitasi.
- Geotropisme negative
Geotrpoisme negative adalah gerak geotropism
yang arahnya ke atas (meningkatkan bumi). Misalnya ujung batang tumbuh ke atas
menjauhi gaya gravitasi.
Kemotropisme
Kemotropisme merupakan
gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia. Kemotropisme
dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut :
- Kemotropisme Positif
Kemotropisme positif adalah gerak kemotropisme
yang arahnya mendekati sumber rangsangan. Misalnya gerak akar menuju zat
makanan di dalam tanah.
- Kemotropisme Negative
Kemotropisme negatif adalah gerak kemotropisme
yang arahnya menjauhi sumber rangsangan.misalnya,gerak akar yang menjauhi
racun.
Tigmotropisme
Tigmotropisme
merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan pada benda
yang lebih keras. Gerak tanaman sulur menanggapi rangsangan sentuhan itu
disebut tigmotropi (thigmo = sentuh). Contohnya sirih (Piper betle), dan
mentimun.
Hidrotropisme
Hidrotropisme
merupakan gerak tumbuhan akar yang dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah.pada
umumnya, akar tumbuhan lurus ke bawah,tetapi jika pada arah ini tdak terdapat
cukup air,maka akar akan tumbuh membelok kearah yang cukup air.
c. Gerak taksis
Taksis merupakan gerak
pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan menuju atau manjauhi rangsangan di sebut
gerak taksis. Berdasarkan jenis rangsanganya,taksis dibedakan menjadi dua
macam, yaitu fototaksis dan kemotaksis.
Fototaksis
Fototaksis merupakan
gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.misalnya gerakan
klorofil menuju ke permukaan yang mendapat cahaya dan gerak spora yang memiliki
flagel menuju tempat yang terang.
Kemotaksis
Kemotaksis merupakan
gerak taksis yang di sebabkan oleh rangsangan kimia.misalnya gerak
spermatozoid(bagian yang dibentuk oleh tumbuhan)tanaman lumut dan tanaman paku
menuju ke sel telur yang terdapat dalam arkegoium karena tertarik pada gula
atau protein yang dihasilkan oleh arkegonium.
0 komentar:
Post a Comment