PENGARUH MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAPA KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI
12 PALANGKA RAYA
Riska
ABSTRAK
Riska, 2014: Pengaruh
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Hasil Belajar Dan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas
Vii Smp Negeri 12 Palangka Raya. Skripsi. Program Studii Pendidikan Biologi,
Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangka Raya. Pembimbing: (1) Dr.
Hj. Siti Sunariyati, M.Si (2) Dr. Yula Miranda, M.Pd
Data yang diperoleh di kelas VII SMP Negeri 12 Palangka Raya, diketahui
bahwa siswa mempunyai mina dan motivasi yang kurang terhadap mata pelajaran
biologi. Guru hanya menggunakan model pembelajaran yang menoton tanpa ada
variasi model pembelajaran yang menarik. Model pembelajaran yang bias
gurugunakan di sekolah yaitu model pembelajaran langsung dan model pembelajaran
kooperatif sehingga membuat siswa merasa bosan dan tertarik kepada pembelajaran.
Model pembelajaran langsung dan kooperatif tidak mampu mengembangkan
keterampilan siswa dalam memecahkan masalah dan keterampilan kritis siswa.
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan siswa memecahkan
masalah dan berpikir kritis yaitumodel pembelajaran berbasis masalah.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis
masalah terhadap hasil belajar dan keterampilanberpikir kritis siswa pada
materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 12 Palangka Raya.
Metode
penelitian dilaksanakan menurut pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu). Rancangan penelitian menggunakan
pretest-posttest control group design
terdapat dua kelompok yang dipilih secara random. Penelitian menggunakan dua
kelas VII-A dan VII-B yang dianggap homogeny. Kelas VII-A sebagai kelas control
menggunakan model pembelajaran langsung
dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah.
Hasil penelitian
menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil
belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VII-B setelah dilaksanakan
model pembelajaran berbasis masalah yaitu 81,11 dan 83,18. Hasil perhitungan
uji thasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa kelaseksperimen 6,13
dan 5,99. Kriteria Hipotesis jika t hitung lebih besar dari harga t table
maka Ha diterima. Jika t hitung lebih kecil dari t table,
maka Ho diterima. Dengan dk =(n1+n2-2) dan taraf
signifikansi 5%. Hasil uji t hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis
siswa menunjukan t hitung lebih besar daripada t table
ebrati Ha diterima. Hasil pengujian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir
kritis siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas VIII SMP Negeri 12
Palangka Raya.
Kata Kunci: Pembejaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar,
Ketrampilan Berpikir Kritis.
0 komentar:
Post a Comment