PENGARUH FRAKSI STEROID BUAH UWEI NAMEI (Flagellaria indica L.)
TERHADAP STRUKTUR HATI DAN GINJAL MENCIT (Mus musculus L.)
SWISS WEBSTER BETINA SEBAGAI PENUNJANG BELAJAR PADA
POKOK BAHASAN SISTEM EKSRESI DI SMA KELAS XI
Milasari
ABSTRAK
Milasari, 2015: Pengaruh Fraksi Steroid Buah Uwei Namei (Flagellaria indica L.) Terhadap Struktur Hati dan Ginjal Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster Betina Sebagai PEnunjang Belajar Pada Pokok Bahasan Sistem Eksresi di SMA Kelas XI. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangkaraya. Pembibing: (1) Dr. Yohanes Edy Gunawan, M.Si, (2) Dr. Suatma, M.Biomed.
Buah Uwei Namei (Flagellaria indica L.) merupakan tanaman yang dipercaya masyarakat mampu mencegah kehamilan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Papua Nugini dan Vanuatu. Buah Uwei Namei mengandung senyawa flavonoid, steroid, alkaloid, dan terpenoid serta glukosida. Penelitian-penelitian sebelumnya membuktikan bahwa fraksi steroid buah uwei namei mampu mencegah kehamilan padamencitperlakuan, namun belum diketahui pengaruhnya terhadap organ hati dan ginjal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi sterioid buah uwei namei terhadap organ hati dan ginjal dilihat secar makroskopis dan mikroskopis.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 30 ekor mencit betina dengan berat badan sekitar 20-23 gram dibagi menjadi 5 kelompok dengan ulangan masing-masing 6 kali. Kelompok dalam penelitian ini adalah kontrol negatif (K-), Kontrol positif (K+) estradiol benzoat, perlakuan (P) 1 dosis 0,015 mg/kg bb, P2 dosis 0,02 mg/kg bb, dan P3 dosis 0,03 mg/kg bb yang diberikan melalui oral dengan dosis tunggal. Organ hati dan ginjal kemudian diambil pada hari ke-29 untuk diamati dan dibuat sayatan histologis. Pengamatan secara miskrokopis meliputi kelainan yang terjadi pada sayatan organ.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi steroid buah uwei namei berpengaruh terhadap organ hati dan ginjal mencit baik beradsarkan pengamatan makroskopis maupun mikroskopis. Kelainan makroskopis pada organ hati dan ginjal terlihat pada warna organ yang lebih pucat di 3 kelompok perlakuan. Kelainan mikroskopis yang terdapat pada sayatan hati dan ginjal adalah kelainan piknosis, nekrosis, dan terdapat sel bervakuola.
Silahkan tinggalkan comen untuk Kritik dan Saran serta Pertanyaan. Terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment